Muncang, apa itu muncang? muncang
adalah bahasa Sunda dari biji kemiri, jadi ngadu muncang adalah mengadu biji
kemiri, mengadu apanya maksudnya ?? ya mengadu kekuatannya. Ya, ngadu muncang
adalah permainan tradisional di daerah Sunda dan mungkin juga di daerah lainnya
yang saling adu kuat muncang milik para pemainnya.
Dalam prakteknya, ngadu muncang
ini dilakukan dengan cara menyusun dua buah muncang milik dua pemain secara
vertikal lalu diatasnya disimpan bambu yang kanan kirinya dipegang oleh dua
orang anak sehingga posisi dua muncang terjepit, muncang yang disusun untuk
diadu diposisikan agar bagian yang terkuat yang tampak "berurat"
saling berhadapan untuk diadu, setelah muncang terjepit dan posisinya
tidak berubah bambu penjepitnya dipukul oleh benda keras, yang muncangnya pecah
berarti dia kalah. Seiring waktu tempat mengaju muncang mengalami perkembangan,
dimana kedua muncang tidak usah dijepit oleh bambu yang kiri-kanannya dipegang
masing-masing oleh seorang anak, tapi ada sebuah tempat yang dibuat sedimikian
rupa agar posisi muncang yang disusun diatasnya tidak berubah, bambu untuk
menjepit muncangnya pun sudah tepasang permanen di tempatnya sehingga tidak
usah dipegang oleh anak lain, pemain tinggal memukul bambu penjepit muncangnya
saja.
Supaya muncangnya kuat, banyak
anak biasanya merendam muncangnya dengan cuka terlebih dahulu selama beberapa
lama, mulai dari tiga jam sampai seharian, tapi sampai sekarang saya tidak tahu
apa benar hal tersebut (merendam muncang dengan cuka) membuat muncang semakin
kuat. Dan untuk mempercantik tampilan muncangnya, biasanya biji muncang
dibersihkan sedemikian rupa dari buah muncang yang mengering yang masih
menempel pada biji muncangnya, setelah benar-benar bersih biji muncangnya
digosok oleh bagian dalam biji muncang (yang biasa dipakai untuk bumbu masak)
sampai biji muncang makin mengkilap.
Permainan ini adalah permainan
tradisional yang diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi, permainan
ini adalah permainan tradisional yang melatih anak untuk bisa bersosialisasi,
kerja keras, dan bekerjasa sama. Ya, permainan ini dimaksudkan untuk mengasah kebersamaan
dan kerja keras, karena jaman dulu anak-anak memperoleh muncang atau kemirinya
selain dari "dipangalakeun" orang tua, saudara, dan lainnya, mereka
juga sering bersama-sama berusaha memetik sendiri muncang dari pohonnya yang
tinggi, atau memungut sendiri muncang yang jatuh dari pohonnya, setelah itu
mereka juga yang memproses muncangnya dari mulai mengeluarkan dari buahnya,
membersihkannya, sampai memolesnya hingga muncangnya terlihat bagus dan
mengkilap, jadi untuk mempunyai satu muncang yang bagus anak-anak benar-benar
dilatih untuk bekerjasama dan bekerja keras, jadi jika nantinya punya muncang
yang bagus, itu adalah suatu kebanggan.
Bermain ngadu muncang, walaupun
nilai-nilai dalam ngadu muncangnya sudah banyak terkikis, anak-anak bisa
dianggap telah menerima dan meneruskan tongkat estafet dalam melestarikan
permainan tradisional yang telah diwariskan secara turun menurun ini, mending
mana uangnya dipakai untuk ngadu muncang atau untuk game online?.
Soklah cuang ngadu, Macam-Macam
Muncang :
Muncang Jawa
Muncang Timtim
Muncang Jayanti
Muncang Bagong
Muncang Ayu Muncang Kaliwiro
Muncang Oray
Muncang Mayit
Muncang Belut Muncang Gindi
Muncang Sumatera
Jeung sajabana.
Mangga usulan sareung komentarna..