Rabu

Adu Muncang Urang Dadiharja




Muncang, apa itu muncang? muncang adalah bahasa Sunda dari biji kemiri, jadi ngadu muncang adalah mengadu biji kemiri, mengadu apanya maksudnya ?? ya mengadu kekuatannya. Ya, ngadu muncang adalah permainan tradisional di daerah Sunda dan mungkin juga di daerah lainnya yang saling adu kuat muncang milik para pemainnya.

Dalam prakteknya, ngadu muncang ini dilakukan dengan cara menyusun dua buah muncang milik dua pemain secara vertikal lalu diatasnya disimpan bambu yang kanan kirinya dipegang oleh dua orang anak sehingga posisi dua muncang terjepit, muncang yang disusun untuk diadu diposisikan agar bagian yang terkuat yang tampak "berurat" saling berhadapan untuk diadu, setelah muncang terjepit dan posisinya tidak berubah bambu penjepitnya dipukul oleh benda keras, yang muncangnya pecah berarti dia kalah. Seiring waktu tempat mengaju muncang mengalami perkembangan, dimana kedua muncang tidak usah dijepit oleh bambu yang kiri-kanannya dipegang masing-masing oleh seorang anak, tapi ada sebuah tempat yang dibuat sedimikian rupa agar posisi muncang yang disusun diatasnya tidak berubah, bambu untuk menjepit muncangnya pun sudah tepasang permanen di tempatnya sehingga tidak usah dipegang oleh anak lain, pemain tinggal memukul bambu penjepit muncangnya saja.

Supaya muncangnya kuat, banyak anak biasanya merendam muncangnya dengan cuka terlebih dahulu selama beberapa lama, mulai dari tiga jam sampai seharian, tapi sampai sekarang saya tidak tahu apa benar hal tersebut (merendam muncang dengan cuka) membuat muncang semakin kuat. Dan untuk mempercantik tampilan muncangnya, biasanya biji muncang dibersihkan sedemikian rupa dari buah muncang yang mengering yang masih menempel pada biji muncangnya, setelah benar-benar bersih biji muncangnya digosok oleh bagian dalam biji muncang (yang biasa dipakai untuk bumbu masak) sampai biji muncang makin mengkilap.

Permainan ini adalah permainan tradisional yang diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi, permainan ini adalah permainan tradisional yang melatih anak untuk bisa bersosialisasi, kerja keras, dan bekerjasa sama. Ya, permainan ini dimaksudkan untuk mengasah kebersamaan dan kerja keras, karena jaman dulu anak-anak memperoleh muncang atau kemirinya selain dari "dipangalakeun" orang tua, saudara, dan lainnya, mereka juga sering bersama-sama berusaha memetik sendiri muncang dari pohonnya yang tinggi, atau memungut sendiri muncang yang jatuh dari pohonnya, setelah itu mereka juga yang memproses muncangnya dari mulai mengeluarkan dari buahnya, membersihkannya, sampai memolesnya hingga muncangnya terlihat bagus dan mengkilap, jadi untuk mempunyai satu muncang yang bagus anak-anak benar-benar dilatih untuk bekerjasama dan bekerja keras, jadi jika nantinya punya muncang yang bagus, itu adalah suatu kebanggan.  

Bermain ngadu muncang, walaupun nilai-nilai dalam ngadu muncangnya sudah banyak terkikis, anak-anak bisa dianggap telah menerima dan meneruskan tongkat estafet dalam melestarikan permainan tradisional yang telah diwariskan secara turun menurun ini, mending mana uangnya dipakai untuk ngadu muncang atau untuk game online?.

Soklah cuang ngadu, Macam-Macam Muncang :
Muncang Jawa
Muncang Timtim
Muncang Jayanti
Muncang Bagong
Muncang Ayu Muncang Kaliwiro
Muncang Oray
Muncang Mayit
Muncang Belut Muncang Gindi

Muncang Sumatera
Jeung sajabana.

Mangga usulan sareung komentarna..